Cari Blog Ini

Sabtu, 06 April 2013

GAYA MENGAJAR DOSEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak dari kita ketika belajar mempunyai kendala berupa, tidak konsentrasi, lingkungannya tidak mendukung, tidak punya motivasi, dan hasilnya.? Sudah pasti akan mengecewakan. Kemudian apa yang harus kita lakukan.? Jawabannya adalah, anda harus merubah gaya belajar anda.! Dengan cara belajar efektif. Apa itu belajar efektif.? Nah, dalam pembahasan ini kami akan membahas cara belajar efektif dan mengajar yang baik. Termasuk metode-metode yang baik ketika akan mulai belajar. 1.2. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk informative dan persuasive kepada pembaca mengenai tata cara belajar dan mengajar yang efektif. Berdasarkan masalah yang timbul di kalangan pelajar atau mahasiswa belajar dengan metode Sistem Kebut Semalam (SKS) sangatlah tidak efektif, belajar yang efektif ialah belajar yang memiliki proses yang benar. Pembahasan lebih lanjut nanti aklan kita bahas. 1.3. Rumusan Masalah Belajar efektif adalah belajar yang mempunyai tahapan-tahapan yang benar, mulai dari sebelum belajar, selama proses belajar dan ketika belajar selesai. Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru / dosen / instruktur. Metode mengajar ialah teknik penyajian yang dikuasai oleh guru / dosen untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran pada siswa di dalam kelas, baik secara individual maupun secara kelompok agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan baik. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Metode belajar efektif Apa sih belajar efektif itu? - Belajar yg menyenangkan. - Terjadwal dengan baik. - Tidak memakan banyak waktu. - Hasil yg maksimal. Mengapa mahasiswa perlu memiliki sikap belajar yg efektif & efisien - Keberhasilan - Kesempurnaan Mengapa harus terjadwal & menyenangkan? - Dalam bekerja otak kita juga dipengaruhi oleh kondisi fisik kita. - Kalau kondisi fisik kita capek, otak kita tidak dapat bekerja dgn maksimal. - Kalau otak kita tdk bekerja dgn maksimal, informasi yg kita terima tidak dapat disimpan dengan baik oleh ingatan kita. - Akibatnya informasi yg pernah kita terima tidak dapat kita pergunakan lagi saat kita membutuhkannya. Apa saja yang harus diperhatikan dalam belajar efektif? - Harus bisa mengendalikan emosi Jika anda bisa mengendalikan emosi ketika otak akan digunakan untuk belajar, maka anda akan memperoleh hasil yang maksimal. Karena anda telah menerapkan arti belajar efektif. Berbeda jika anda belajar dengan keadaan emosi yang labil, misal : sedih, kecewa atau sakit hati karena diputuskan pacar. Maka, saya sarankan untuk jangan belajar, karena walaupun anda belajar sudah pasti hasilnyapun sangat tidak memuaskan karena keadaan emosi anda yang tidak baik. 2.2. Metode mengajar Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru / dosen / instruktur. Metode mengajar ialah teknik penyajian yang dikuasai oleh dosen untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran pada siswa di dalam kelas, baik secara individual maupun secara kelompok agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan baik. 2.3. Macam-macam metode mengajar dan penggunaannya 1). Metode ceramah Metode ceramah ialah suatu metode di dalam pendidikan dan pengajaran dimana cara menyampaikan pengertian-pengrtian materi pengajaran kepada anak didik (mahasiswa) dilaksanakan dengan lisan oleh dosen di dalam kelas. Segi positif - Dalam waktu yang singkat guru dapat menyampaikan bahan sebanyak-banyaknya. - Organisasi kelas lebih sederhana tidak perlu mengadakan pengelompokan mahasiswa. - Dosen dapat menguasai seluruh kelas dengan mahasiswa. - Dosen sebagai penceramah berhasil baik, maka dapat menimbulkan semangat dan lokasi yang instruktif. - Fleksibel, dalam arti bahwa jiwa waktu yang sedikit dapat dipersingkat, mengambil yang penting-penting saja. Segi negatif - Dosen sulit untuk mengetahui pemahaman anak didik terhadap bahan-bahan yang diberikan. - Kadang-kadang dosen cenderung ingin menyampiakan bahan yang sebanyak-banyaknya. - Anak didik cenderung menjadi pasif dan ada kemungkinan kurang tepat dalam mengambil kesimpulan. - Agak sedikit membosankan 2). Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu metode di dalam pendidikan dan pengajaran dimana guru bertanya sedangkan murid menjawab tentang bahan materi yang ingin diperolehnya. Segi positif - Kelas akan hidup karena anak didik aktif berpikir dan menyampaikan pikiran melalui berbicara. - Baik sekali untuk melatih anak didik agar berani mengembangkan pendapatnya dengan lisan secara teratur. - Timbulnya perbedaan pendapat diantara anak didik akan membawa kelas ke dalam suasana diskusi. Segi negatif - Apabila terjadi perbedaan pendapat akan banyak waktu untuk menyelesaikannya. - Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian anak didik. - Dapat menghambat cara berpikir. - Situasi persaingan bisa timbul, apabila guru kurang menguasai teknik pemakaian metoda ini. 3). Metoda Diskusi Metode diskusi adalah suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan. Diskusi tidak sama dengan berdebat. Segi positif - Suasana akan hidup. - Dapat menaikkan prestasi kepribadian individu seperti toleransi, demokratis, kritis, berpikir sistematis, sabar dsb. - Kesimpulan diskusi mudah dipahami akan Anak-anak belajar mematuhi peraturan-peraturan dan tata tertib. Segi negatif - Kemungkinan ada anak yang tidak ikut aktif. - Suasana gaduh. - Sulit menduga hasil yang akan dicapai. - Pengetahuan yang diperoleh minimum. Jenis – jenis diskusi a) Diskusi Formal Diskusi ini terdapat seperti pada lembaga-lembaga pemerintahan atau semi pemerintahan. b) Diskusi Tidak Formal (Informal) Diskusi ini seperti dilaksanakan dalam kelmpok-kelompok belajar di mana satu sama lain bersifat Face to Face relationship (tatap muka dalam keakraban). c) Diskusi Panel Diskusi ini menghadapi masalah yang ditinjau dari beberapa pandangan. d) Diskusi dalam bentuk symposium Diskusi ini hampir sama dengan diskusi panel, hanya symposium lebih formal, symposium itu diselenggarakan apabila ada pertentangan pendapat. e) Lectune discution. Diskusi ini dilaksanakan dengan membeberkan suatu persoalan kemudian di diskusikan. 4). Metode pemberian tugas mengajar (resitasi) Metode pemberian tugas belajar atau resitasi sering disebut metode pekerjaan rumah yaitu metode dimana murid diberikan tugas di luar jam pelajaran. Metode resitasi dilakukan, apabila guru mengharapkan agar semua pengetahuan yang telah diterima anak lebih mantap. Untuk mengaktifkan anak-anak mempelajari sendiri suatu masalah dengan membaca sendiri. Segi positif - Baik sekali untuk mengisi waktu luang yang konstruktif. - Memupuk rasa tanggungjawab dalam segala tugas pekerjaan. - Membiasakan anak giat belajar. - Memberikan tugas anak yang bersifat praktis. Segi negatif - Sulit untuk memberikan tugas karena perbedaan individual anak- anak dalam hal kemampuan dan masa belajar. - Sering kali anak-anak tidak mengerjakan tugas dengan baik, cukup menyalin hasil pekerjaan teman. - Sering kali tugas di rumah itu dikerjakan oleh orang lain. - Apabila tugas itu selalu banyak atau terlalu berat, akan mengganggu keseimbangan mental anak. 5). Metode demontrasi dan eksperimen Metode demonstrasi adalah metode mengajar dimana dosen atau orang lain yang sengaja diminta atau mahasiswa sendiri memperlihatkan kepada seluruh kelas suatu proses. Metode eksperimen adalah metode pengajaran dimana mahasiswa dan dosen bersama sama mengerjakan sesuatu sebagai latihan praktis dari apa yang diketahui. Metode demontrasi dan eksperimen dilakukan - Apabila anak menunjukkan keterampilan tertentu. - Untuk memudahkan berbagai penjelasan - Untuk menghindari verbalisme - Untuk membantu anak memahami dengan jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian sebab akan menarik Segi positif - Perhatian anak akan terpusat kepada yang di demonstrasikan dan akan memberikan kemungkinan berfikir lebih praktis. - Memberi pengalaman praktis yang dapat membentuk penaasaran dan kemauan anak. - Akan mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan, karena anak mengamati langsung terhadap suatu proses. - Dengan metode ini sekaligus masalah-masalah yang mungkin timbul dalam hati anak-anak dapat dijawab Segi negatif - Dalam melaksanakan metode demonstrasi dan eksperimen biasanya memerlukan waktu yang banyak - Apabila kekurangan alat-alat peraga. - Metode ini sukar dilaksanakan apabila anak belum matang untuk melaksanakan eksperimen. - Banyak alat-alat yang tidak didemonstrsikan dalam kelas karena besarnya atau harus dibantu dengan alat-alat yang lain. BAB III KESIMPULAN Yang terpenting dari proses belajar mengajar ini yaitu adanya keinginan / kemauan, jika tidak ada keinginan / kemauan untuk belajar atau mengajar, mau pakai strategi apapun sudah pasti hasilnya nol besar. Karena ada sebuah kutipan “setiap ada kemauan, pasti ada jalan”. Dari kutipan tersebut sudah jelas, jika kita menginginkan sesuatu, yang paling utama adalah letakkan keinginan didalam hati kalin. Karena bersumber dari keinginan, kalian bisa meperoleh sesuatu. - http://zanikhan.multiply.com/journal/item/4186 - http://blogspot.com/metode belajar - mengajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar