Cari Blog Ini

Selasa, 29 April 2014

JOB INTERVIEW

1. Pertayaan Paling Umum Dalam Tes Wawancara Kerja Dalam Bahasa Inggris A: What is your name? Siapa nama Anda? Please introduce yourself to me. Perkenalkan diri anda padaku. (baca cara memperkenalkan diri sendiri) Which university did you graduate from? Anda lulusan universitas mana? Do you have any job experiences? Apakah Anda punya pengalaman kerja? How long did you work there for? Berapa lama Anda bekerja disana? What is your motivation applying here? Apa motivasi Anda melamar disini? Please tell me your strength and your weakness! Tolong katakan pada saya kelebihan serta kekurangan Anda? Do you have any ambition in your life that you want to achieve? If you do, what is it? Apakah Anda memiliki ambisi dalam hidup anda yang ingin Anda raih? Jika ada, apakah itu? What do you think of this company? Menurut Anda perusahaan ini bagaimana? Do you have any strategies in developing this company? Apakah Anda punya strategi untuk memajukan perusahaan ini? Do you have any other skills that will support your work? Apakah anda memiliki kelebihan lain yang dapat membantu pekerjaan Anda? Do you have experiences in the same field? Apakah Anda mempunya pengalaman kerja di bidang yang sama? How interested are you with this job? Seberapa tertarik Anda dengan pekerjaan ini? Do you speak any other languages? 2. Contoh Wawancara Kerja Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya Sinta : Excuse me, Sir. May I come in? Permisi Pak, Bolehkah saya masuk Alfon : Yes. Please, come in and have a seat. Ya, Silahkan masuk dan silahkan duduk Sinta : Thank you, Sir. Terimakasih, Pak Alfon : So, your name is Sinta, right? Apakah nama anda sinta, Benar? Sinta : Yes, that is right, Sir. Ya, Itu benar pak Alfon : Very well, my name is Alfon. I am the head of the human resource department of this hotel company. Baiklah, Nama saya Alfon, saya adalah kepala departemen sumberdaya manusia hotel ini Sinta : Nice to meet you, Sir. Senang bertemu anda, Pak Alfon : How are you this morning, Sinta? Bagaimana kabar anda pagi ini,Sinta Sinta : I’m perfectly fine, Sir. Thank you, and how about you? Saya sangat baik, Pak. Terimakasi, bagaimana kabar bapak Alfon : I’m fine too. Thank you. So, do you know what we are going to do, Sinta? Saya juga baik. Apakah anda tahu apa yang akan kita lakukan, Sinta? Sinta : Yes, Sir. I was emailed and called by phone in order to have a job interview session from this company three days ago. So, now here I’m going to be having an interview job session with you. Ya, Pak. Saya diemail dan ditelepon untuk mengikuti sesi interview pekerjaan dari perusahaan ini tiga hari yang lalu. Sekarang disini akan mengikuti wawancara kerja dengan Bapak Alfon : Very well. Can you tell me about your self, Sinta? Baiklah, dapatkan anda menceritakan tentang diri anda? Sinta : My name is Sinta Rahmawati. I’m 23 years old. I graduated from one of State Universities in Bandung. I took hotel-management as my major. I love travelling and singing. Travelling and singing both improve my health mentally and physically. Nama saya Sinta Rahmawati. Umur 23 tahun. Saya lulusan Universitas Negeri dai Bandung jurusan Managemen Perhotelan. Saya suka travelling dan menyanyi, travelling dan menyanyi meningkatkan kesehatan mental dan fisik saya Alfon : You applied to be our Junior Hotel Manager. Do you have any experience of this job? Anda melamar pekerjaan untuk menjadi Manager Hotel Junior. Apakah anda memiliki pengalaman pada pekerjaan ini? Sinta : No, Sir. I am a fresh graduate. This is my first time to apply a full time job. Tidak pak, saya lulusan baru. Ini adalah pertama kali saya melamar pekerjaan full time Alfon : What makes you decide to apply for Junior Hotel Manager position? Apa yang membuat anda memutuskan untuk melamar untuk posisi Manager Hotel Junior? Sinta : I think Junior Hotel Manager is an appropriate job position for me. I find it attractive and interesting as well. Due to the hotel-management major I took, I’m sure that my skills and talents will be conducive to this company’s success. I can also see a bright future of my career by joining this company. Saya pikir Manager Hotel Junior adalah posisi pekerjaan yang tepat untuk saya. Karena itu saya memilih jurusan managemen hotel. Saya yakin bahwa kemampuan dan bakat saya akan mendatangkan keberhasilan perusahaan. Saya juga dapat melihat masa depan yang cerah dari karir saya dengan bergabung dengan perusahaan ini. Alfon : Very well. So, what is your strength and weakness point? Baik, lalu apa kekuatan dan kelemahan anda? Sinta : My strength is my cheerfulness, my carefulness, my strong will to learn new things, and my skill to work under pressures and as a team. My weakness is my phobia of dark. Kekuatan saya adalah kegembiraan saya, kehati-hatian saya, kekuatan saya untuk belajar hal yang baru, dan skill saya untuk bekerja dibawah tekanan dan juga bekerja dalam team. Kelamahan saya adalah phobia kegelapan. Alfon : Well, it was a great time to have a little talk with you, Sinta. We will announce the result of your interview in a week. Thank you for coming here. Baik, ini adalah waktu yang sangat bagus untuk sedikit berbicara dengan ana, sinta. Kami akan memberitahukan hasil interview ini dalam satu minggu. Terimakasih untuk datang kesini Sinta : Yes. Thank you, Sir. Terimakasih, Pak 3. Tips dan Strategi Menjawab Wawancara Kerja Bahasa Inggris Tell me about yourself! Ketika Anda diberikan pertanyaan ini, maka jawablah dengan secara umum. Interviewer tidak ingin Anda menceritakan keseluruhan jalan hidup. Namun, jelaskan siapa nama Anda, Anda lulusan bidang apa, posisi Anda dimana, dan apa keunggulan Anda dibandingkan yang lain. Contoh jawaban : Hello sir, my name is Raditya Prambudi, I am a fresh graduate at English department of Indonesian University. Even though a fresh graduate, I have experiences as private teacher for 3 years, lecture assistant for about 2 years, and a leader of the biggest English club in my University. I am also an Internet Marketing expert so it is quite useful for your product selling. What about this job interests you? Interviewer ingin mendengarkan jawaban Anda mengenai kenapa Anda tertarik terhadap pekerjaan ini. Jawab dengan kalimat yang singkat dan jelas. Sekedar tips, disarankan bagi Anda untuk memberikan keyakinan bahwa Anda tertarik karena mempunyai pengalaman yang mumpuni dan kemampuan tambahan yang tidak kalah bagus. Sejatinya, interviewer ingin menguji seberapa pantas Anda untuk bergabung dengan mereka. Contoh jawaban : Your company is one of my top choices and I come here because my experiences and interests are quite useful for this educational company. I can teach the students and I can also handle the task of marketing by internet. As I told before that Internet marketing is one of my expertise. What are your career expectations and would you tell me what do you see yourself five years from now? Jelaskan apa yang ingin capai dalam sebuah karir dan apa yang akan dilakukan selama 5 tahun kedepan untuk kesuksesan Anda. Contoh jawaban : Within 5 years, I am going to generate your company as the top 5 educational companies in Indonesia. I will improve my teaching capabilities by following the course and take so many additional seminars. Also, I would like to take online school in order to improve my marketing strategy in order to help this company branding indludes the wider market. Why did you leave your job as a private teacher? Seorang interviewer ingin mengetahui mengapa Anda meninggalkan pekerjaan terakhir dan memilih bergabung bersama mereka. Dalam hal ini, jelaskan bahwa Anda terlalu hebat untuk terus berada di perusahaan sebelumnya dan kemudian menganggap bahwa perusahaan yang baru mempunyai prospek yang sangat cerah. Yakinkan interviewer bahwa perusahaan merekalah yang terbaik. Contoh jawaban : I dream big and your company is the solution for me. When I was a leader in educational institute of private teacher, I think that place was not my own. I have to be bigger and smarter. So, I left my position as a leader and decided to join your company. Here, I can reach the higher personal branding, the wider market, and the great experiences of my work. What are your strengths? Ceritakan apa saja keunggulan yang Anda miliki dalam sebuah pekerjaan. Sebagai contoh, Anda mampu memimpin dengan baik, menjadi seorang manager untuk teman-teman Anda secara cermat, Anda mampu menghitung dengan cepat, atau melakukan multi-tasking. Ceritakan semuanya namun secara ringkas! Contoh jawaban : I have a good flexibility like changing a job to another in a fast response. Second, because my last job was a manager, I am capable to manage people, turn the negative environment out, and develop a productive team. What are your weaknesses and how will you improve all of those? Anda diharuskan untuk menceritakan kelemahan yang ada dan bagaimana Anda memperbaikinya. Kendati demikian, tetap hadirkan kata-kata yang membuat interviewer yakin dengan perbaikan yang dilakukan dan seolah-olah kekurangan tersebut tidak ada lagi saat ini. Contoh jawaban : My weakness is hard to adapt with the new situation. But for the 2 years experiences as a manager of the private teachers institute, I can reduce my weakness so well. I learned how to face the new situations and fixed the problems in a great solution. What are your salary expectations? Ada baiknya bagi Anda untuk tidak menyebutkan angka secara terang-terangan namun memberikan pendapat yang sopan. Kalau memang Anda ingin tawar menawar soal gaji, maka lakukan riset kecil-kecilan mengenai gajai pada posisi Anda bekerja di wilayah tempat Anda tinggal. Jangan megambil standar terlalu tinggi, jangan pula terlalu rendah. Contoh jawaban : I will need more information about my all responsibilities and tasks in this company. It would be great if you could give me an idea about the budget that your company arranged for me. Do you have any questions? Selalu sediakan pertanyaan untuk seorang interviewer. Ini membuat Anda terlihat sangat tertarik dengan perusahaan mereka dan memberikan apresiasi khusus terhadap perusahaan tersebut. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan adalah : Would you mind to describe the detailed task of this position?

Jumat, 28 Maret 2014

PENGERTIAN DAN CONTOH SURAT DINAS

PENGERTIAN DAN CONTOH SURAT DINAS Pengertian dari Surat dinas adalah surat yang bersifat resmi yang berfungsi untuk menyampaikan warta tentang kedinasan, surat jenis ini dibuat oleh pejabat dalam sebuah organisasi atau instansi pemerintah. Oleh sebab itu, surat dinas dibuat oleh seseorang yang memiliki kedudukan sebagai pejabat suatu instansi, dan pemerintah oleh karena itu juga surat dinas biasa disebut surat jabatan. Surat dinas memiliki berbagai jenis, yakni surat permohonan, pemberitahuan, keterangan, dan memo. Selain itu juga memiliki beberapa tipe, seperti surat dinas Osis, sekolah, undangan, dan perusahaan. Membuat sebuah surat dinas sebetulnya tidak sulit, kita hanya perlu membiasakan membuat nya saja dan tentunya harus mengerti bagaimana format surat dinas yang baik dan benar. Langsung saja, berikut adalah contoh nya yang berhasil kami rangkum. CONTOH SURAT DINAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BOGOR Jln. Paledang No. 20, Bogor 16128 Bogor Nomor : 325 /OSIS/14 Lampiran : Satu lembar Hal : Undangan Yth. Prof. Ujang Maulana Ishak Jln. Khatulistiwa Berjaya No. 29 Kebon Sirih, Bogor Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan, khususnya daerah pantai, kami akan mengadakan kegiatan peduli lingkungan dengan menanam pohon bakau (mangrove). Sehubungan dengan itu, kami mengundang Bapak untuk hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut yang akan dilaksanakan pada : Hari, Tanggal : Sabtu, 5 Maret 2014 Waktu : Pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB Tempat : Aula SMA Negeri 1 Bogor Atas perhatian dan partisipasi Bapak, kami ucapkan terima kasih. Bogor, 2 Maret 2014 Ketua OSIS Amalia Fauhanisa Tembusan: - Kepala SMA Negeri 1 Bogor - Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Bogor - GALANG I.S (12210908) 4EA21

12 TENSES BAHASA INGGRIS BESERTA CONTOH

12 TENSES BAHASA INGGRIS BESERTA CONTOH Present Tense Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat,PRESENT artinya adalah kini, sekarang. Rumusnya: Positif: S + V1 (s/es) Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1 Tanya: DO/DOES + S + V1 Contoh Kalimat Positif: I drink coffee She drinks coffe We drink coffee Past Tense Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense. Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe.. Rumus Past Tense: Positif: S + V2 Negatif: S + did not + V1 Tanya: Did + S + V1 Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja Rumus Past Tense Rumit? Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya.. Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not…. Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajariPast Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe.. Contoh Kalimat Past Tense: -I launched this blog on august 2012 Future Tense Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi. Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu. Rumus Future Tense Positif: S + will + V1 Negatif: S + will + not + V1 Tanya: Will + S + V1 Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakanWILL saja. Kan “WILL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya. Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense: -I will study -You will swim -They will visit Tokyo Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti. Present Continuous Tense Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe.. Rumusnya: Positif: S + Tobe + Ving Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving Tanya: Tobe + S + Ving Jangan bingung, “Ving” maksud saya adalah Verb + ing ya. Nanti dalam pelajaran tenses yang lain saya akan menulis “Ving” ini berulang-kali. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe.. Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja ya. Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas: - I am writing now (Saya sedang menulis sekarang) - You are reading my article at present (Apa artinya?) - She is waiting for you. Past Continuous Tense Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas. Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini: Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense. Rumus Past Continuous Tense Positif: S + was/were + Ving Negatif: S + was/were + NOT + Ving Tanya: Was/Were + S + Ving Contohnya: I was sleeping when my friend came to my house yesterday Lihat tuh, “I was sleeping” adalah bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya datang ke rumah. Jadi, Past Continuous Tense ini mirip banget rumusnya dengan Present Continuous Tense, bedanya di TOBE nya yang menjadi bentuk kedua. Ingat-ingat perubahan dan pasangan TO BE nya ya. Tobe: is, am berubah menjadi WAS Tobe: are berubah menajdi WERE I, She, He, It, John, Merry pasangannya adalah WAS We, They, John and Merry pasangannya adalah WERE. Contoh kalimat lainnya: -They were learning in the classroom when I came Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang. - I was writing - Joko was sleeping - … Ayo anda tambahkan sendiri Future Continuous Tense Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti. Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti Contohnya begini: Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”. Rumus Future Continuous Tense Positif: S + will + be + Ving Negatif: S + will not + be + Ving Tanya: Will + S + be + Ving Pegang kuat-kuat kunci pelajaran Bahasa Inggris ini ya: Seperti saya ceriakan dalam setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerjabentuk ING, Verb + Ing atau saya singkat “Ving” doang. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1. Mana bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu loh. Lihat nih urutan perubahan kata kerja bantu “to be”: “be” atau to be (am, is, are) – was, were – been Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka kata kerjanya pasti pakai ING. Contoh Future Tense -I will be swimming at 9 o’clok tomorrow Selanjutnya kita persimple tanpa embel-embel waktu, agar mudah difahami, perhatikan pemakaian rumusnya ya: -You will be working … -They will be driving home … -She will be learning music … Present Perfect Tense Sebelum mempelajari Present Prefect Tense ini ada baiknya Anda menguasai Present Tense dan Present Continuous Tense dulu ya. Karena kalo belajar Tenses itu ada rumus-rumusnya. Walaupun memang bukan seperti rumus matematika tetapi yang namanya rumus kan berkaitan, mulai dari rumus dasar sampai rumus yang lebih rumit. Jika Anda telah menguasai yang mudah seperti Present Tense maka mempelajari Present Perfect Tense akan terasa lebih mudah pula. Sipp? Mari kita lanjutkan pelajaran bahasa inggris tentang Present Perfect Tense ini. Kalau dalam Present Tense penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan, dan Present Continuous Tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka.. Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone). Rumusnya Present Perfect Tense begini: Positif: S + have/has + V3 Negatif: S + have/sas Not + V3 Tanya: Have/has + S + V3 Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya.Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini: Contoh Present Perfect Tense Positif: She has gone (Dia baru saja pergi) Negatif: She has not gone Tanya: Has She gone? Ingat, bukan She has go, bukan pula She has going, tidak pula She has goes. “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah: Go-went-gone. Contoh lainnya: -I have written english lesson for 30 minutes -You have read my lesson since 2 PM Perhatikan perubahan kata kerja: Write – wrote – written (berubah) Read – read – read (lah kok sama? haha..) Saya ulangi -I have written english lesson for 30 minutes. Artinya: Saya telah menulis pelajaran bahasa inggris selama 30 menit. Dalam kalimat diatas, ditekankan “telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan Past Tense yang lebih cocok. Contoh lainnya lagi, kalimat positif: -I have cleaned the floor -He has drunk milk -You have just broken the glass Past Perfect Tense Past Perfect Tense mirip dengan Present Perfect Tense hanya saja beda di waktunya saja. Penekannya pada PERFECT-nya itu, usainya itu. Agar lebih jelas saya ulang sedikit tentang Present Perfect Tense dulu ya. PRESENT Perfect Tense mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya: She has just gone (Dia baru saja pergi). Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk lampau dari Has/has yaitu “HAD”. Rumus Past Perfect Tense Positif: S + had + V3 Negatif: S + had + not + V3 Tanya: Had + S + V3 Past Perfect Tense sering digunakan dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau. Tenses Past Perfect Tense ini jarang loh digunakan, tetapi tentu saja ada baiknya Anda memahinya dengan seksama. Jangan dianggap enteng!, suatu saat Anda akan perlu menggunakannya, hehe.. Contoh kejadiannya seperti ini: “Kemarin Dia berangkat ke rumahku pagi-pagi bener, tetapi waktu ia sampai eh saya SUDAH pergi”. Tuh, lihatlah SUDAH perginya itu kan Perfect. Anda ingat pelajaran tentang Present Perfect Tense bahwa SUDAH itu adalah ciri-cirinya. Hanya saja SUDAH nya itu adalah kemarin (lampau). Itulah mengapa dalam kejadian ini kita menggunakan Past Perfect Tense. Contoh kalimatnya: -I had gone When He arrived at my home “I had gone” adalah Past Perfect Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan kata kerja bentuk ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”. Contoh kalimat lainnya: I had written 3 articles when you visited my blog for the first time. Jadi Past Perfect Tense adalah tentang “Sudah, masa lalu”. Present Perfect Tense tentang “Sudah, kini”. Rumusnya mirip, karena sama-sama Perfect. Setiap Perfect pasti pakai kata kerja bentuk ke-3 baik itu pada Kata Kerja utamanya atau pada kata kerja bantu-nya. Contoh kalimat lain dalam Past Perfect Tense: -I had studied hard but I didn’t make good result in the exam. -You had told me twice before I understood. -Coba buat kalimat Anda paling tidak 3 biji, ayoo.. Future Perfect Tense Sebelum belajar Future Perfect Tense pastikan Anda sudah memahami dan menguasai yang simple dulu ya seperti Future Tense, Present Tense, Present Continuous Tense dan sebagainya itu. Karena pengetahuan Tense bahasa Inggris itu berkaitan satu sama lain. Dengan memahami yang satu maka yang lain akan terasa jauh lebih mudah. Anda juga perlu membandingkan masing-masing Tense yang sama-sama Continuous, atau yang sama-sama Perfect. Dengan cara itu pemahaman Anda akan menjadi 100% dan rumusnya pun terasa gampang di luar kepala, Trus me! cie.. perlu yakin dong, hehe.. Gimana? Sudah menguasai Bahasa Inggris Tenses sebelum yang satu ini? Kalau Anda memang ingin bisa 100%, maka jadi pembelajar yang patuh itu perlu loh. Nanti kalau sudah bisa tentu boleh tambah kreatif, boleh sok pandai seperti saya, haha.. Ok kita kembali ke topik utama kali ini yaitu Future Perfect Tense. Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh. Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah. Pusinglah jadinya tanpa contoh kasus kan? Ini contoh kasusnya: Agar jelas, saya ulang lagi contoh Future Continuous Tense ya: Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”. Nah sekarang perhatikan baik-baik! Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”. Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam – swum. Bentuk ING nya swimming Rumus Future Perfect Tense Positif: S + will + have + V3 Negatif: S + will + not + have + V3 Tanya: Will + S + have + V3 Lihat tuh, karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3). Contoh Kalimat Positif Future Perfect Tense: -I will have swum at 11 tomorrow Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini: -You will have worked … -They will have driven home … -She will have learned music … Silahkan tambahkan contoh sendiri ya untuk Future Perfect Tense ini. Past Perfect Continuous Tense Past Perfect Continuous Tense dalam pelajaran Bahasa Inggris Grammar digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU. Nah loh: Telah, Sedang dan Lampau pula!. Dalam setiap tenses yang mengandung Perfect Continuous, maka “sedang” nya itu mengandung arti “sudah dimulai, masih terjadi, dan masih terus”, lebih panjang periodenya, dan itu bisa kini (present), bisa dulu (past) dan bisa akan datang (future). Nanti Akan tau perbedaannya setelah memahami kesemua tenses. Memang sih kalau diterangkan begitu maka sebagian orang bisa jadi males untuk mengertinya, termasuk saya dulu, hehe.. Karena itu memang sebaiknya Anda mempelajari Tenses secara berurutan, satu demi satu. Mengerti yang satu baru lanjutkan ke Tenses yang lainnya. Yang lebih penting lagi adalah membandingkan tense yang sejenis, misalnya antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense ini. Dengan cara itu Anda akan memilki pengertian yang mendalam. Kita kembali pada topik utama kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense Contoh peristiwanya begini: Kemarin teman saya datang ke rumah saya, ketika itu saya sedang memperbaiki kulkas. Waktu dia sampai saya sudah mulai kerja, dan saya lanjutkan pekerjaan tersebut sambil ngobrol sama dia. Untuk menyatakan kejadian “membetulkan kulkas” tersebut kita gunakan Past Perfect Continuous Tense. Rumus Past Perfect Continuous Tense Positif: S + had + been + Ving Negatif: S + had + not + been + Ving Tanya: Had + S + been + Ving Berdasarkan Contoh peristiwa diatas maka kalimatnya begini: -I had been repairing freezer when my friend came to my house Tenang saja, Past Perfect Continuous ini termasuk jarang digunakan, hehe.. Jadi pelajaran kali ini akan dipersimple saja ya. Yang penting Anda dapat apa INTI-nya. Kalau ingin lancar tentu Anda perlu banyak praktek, atau sok pinter dengan ngajar seperti saya, hehe.. Contoh lain: -They had been playing football. -She had been singing -Joh and Merry had been loving each other. Tips untuk memperkuat pengertian Anda tentang Tenses: Setiap tenses yang mengandung “Past” pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had. Setiap tenses yang yang mengandung kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been” nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am, is are) – (was, were) – been. Setiap tenses yang mengandung kata “Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving. Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense dan sebagainya pasti pakai Ving. Pegang erat-erat ketentuan diatas, maka Anda akan selamat Ok, demikian dulu pelajaran yang jarang terpakai kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense. Future Perfect Continuous Tense Pejaran Tenses Bahasa Inggris Future Perfect Continuous Tense ini akan sangat mudah difahami jika Anda telah menguasai terlebih dahulu Present Perfect Continuous Tense, karena memang mirip polanya. Sudahkan Anda faham benar tentang Present Perfect Continuous Tense? Ok, jika sudah, mari kita lanjutkan. Kalau belum? Saya tak bisa melarang Anda meneruskan juga sih, tetapi mungkin Anda akan kesulitan memahaminya. Bahasa Inggris juga ada persamaanya dengan belajar matematika, kalau sudah bisa tambah-tambahan dan kali-kalian maka pelajaran yang lain akan lebih mudah juga, tul? Jadi, Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Bingung? Memang mirip dengan Future Continuous Tense juga (sedang akan terjadi pada suatu saat di masa datang), hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous Tense ditekankan pada masa terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih terjadi, akan berlanjut) tetapi bukan sekarang melainkan di masa datang. Kalau itu sekarang maka namanya Present Perfect Continuous Tense. Mirip kan? Bedanya memang hanya di Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya. Yang satu sekarang (present) dan satu lagi nanti (Future). Contoh kasus Future Perfect Continuous Tense Agar jelas, saya ulang lagi mulai dari contoh Future Continuous Tense: Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”. Jika Seperti ini maka Future Perfect Tense: Future Perfect Tense kan intinya “Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”. Sekarang Perhatikan dengan sangat baik! ini bagian Future Perfect Continuous Tense: Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok saya sudah akan sedang berenang selama 30 menit. Besok toh? Yes, kan future. Jam 9 Sudah mulai toh? Yes, kan mulainya jam 8:30 Masih akan terus kan? Yes, kan jadwalnya sampai jam 10:00. Sudah, sedang, akan, di masa datang! Itulah inti dari Future Perfect Tense!. jadi kalimat Future Perfect Continuous Tense lengkapnya begini: -I will have been swimming for 30 minutes at 9 tomorrow Perhatikan sesuai rumusnya berikut: Rumus Future Perfect Continuous Tense Positif: S + will + have + been + Ving Negatif: S + will + not + have + been + Ving Tanya: Will + S + have + been + Ving Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense, disederhanakan agar mudah difahami rumusnya. Konteks dipakainya kan sudah saya jelaskan di bagian atas. -You will have been working … -They will have been driving home … -She will have been learning music … Present Perfect Continuous Tense Nah tiba saatnya kita belajar tentang Present Prefect Continuous Tense. Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti, gitu loh!. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan. Jelas ya? Rumus Present Perfect Continuous Tense Positif: S + have/has + been + Ving Negatif: S + have/has + not + been + Ving Tanya: Have/has + S + been + Ving Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap? Ok, contohnya gini: “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years. Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here… Tetapi lagi, Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago. Diterangin gini Anda nda tambah bingung toh? hehe.. Biasakan saja, namanya juga perjuangan mau pandai Tense, pusing-pusing sedit tahan dan tetap lanjutkan. Kalo sudah pusing banget lebih baik praktekkan dulu yang sudah bisa bareng-bareng misalnya di Group Belajar Bahasa Inggris Di Facebook. Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense: -She has been learning english for 3 years -I have been teaching english since last year -They have been touring since yesterday Kira-kira masih ndak tu learningnya? masih berlanjut tidak teachingnya? Mereka masih tour kan? belum balik!. -She has not been learning english for 3 years -… Anda coba yang 2. -Has She been learning english for 3 years? -Silahkan Anda coba juga yang selanjutnya… Contoh lainnnya lagi: -I have been running Vnet Business Since December 2007. You? Tu bi kontinyu ya....capek ngetiknya...hahayyy……….. GALANG I.S (12210908) 4EA21

Rabu, 15 Januari 2014

ORANG YANG BERARTI DALAM HIDUPKU

ORANG YG BERARTI DALAM HIDUPKU ADALAH DIA KARNA DIA ADLAH KEKASIHKU, DAN HUBUNGANKU DGN DIA TLAH KU BINA HAMPIR 6TAHUN LAMANYA

MONOPOLI

1. Monopoli adalah suatu keadaan dimana di dalam pasar hanya ada satu penjual. Sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya. Ini adalah kasus monopoli murni atau pure monopoli. Dalam kenyataan sulit untuk mendapatkan contoh dari suatu perusahaan monopoli murni, dimana sama sekali tidak ada unsur persaingan dari perusahaan lain. Karena seandainya pun hanya ada satu penjual di pasar, sehingga tidak ada persaingan langsung dari perusahaan lain, kemungkinan masih ada persaingan yang tidak langusng. Misalnya dari produk atau barang perusahaan-perusahaan lain yang bisa merupakan subtitusi (meski subtitusi yang tidak sempurna) untuk barang yang dihasilkan oleh prusahaan monopoli. 2. Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal) • Berinvestasi (membeli) Obligasi : meminjamkan uang • Menerbitkan Obligasi : berhutang uang Obligasi adalah bagian dari Efek Bab 1, Pasal 1, Angka 5, UU RI No. 8 1995 tentang Pasar Modal, Efek adalah suatu surat berharga, yang dapat berupa surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, OBLIGASI, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek 3. Suap Sesuatu yang ditawarkan atau diberikan kepada seseorang dengan harapan mempengaruhi individu 's pandangan atau perilaku 4. Undang-Undang Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis sebagai suatu penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1 ayat (1) Undang-undagn Anti Monopoli. Sementara yang dimaksud dengan “praktek monopoli” adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh salah satu atau lebih pelaku yang mengakibatkan dikuasainya produksi atau pemasaran atas barang atau jasa tertentu sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.

ETIKA PASAR BEBAS

ETIKA PASAR BEBAS Pasar bebas adalah system ekonomi yang lahir untuk mendongkrak system ekonomi yang tidak etis dan yang menghambat pertumbuhan ekonomi dengan member kesempatan berusaha yang sama, bebas, dan fair kepada semua pelaku ekonomi. Rasanya sia-sia kita mengharapkan suatu bisnis yang baik dan etis kalau tidak di tunjang system social politik dan ekonomi yang memungkinan untuk itu. Dengan kata lain, betapun etisnya etika pelaku bisnis, jika system ekonomi yang berklaku sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral yang dianutnya, akan sangat menyulitkan. Betapa etisnya pelaku ekonomi, kalaupun system yang ada melanggengkan praktek-praktek bisnis yang tidak fair seperti monopoli, kolusi, manipulasi, dan nepotisme secara transparan dan arogan, akan sulit sekali mengharapkan iklim bisnis yang baik dan etis. Ini berarti, supaya bisnis dapat dijalankan secara baik dan etis, dibutuhkan puluh perangkat hokum yang baik dan adil. Harus ada aturean main yang fair, yang dijiwai oleh etika dan moralitas. 1. Keunggulan moral pasar bebas Pertama, system ekonomi pasar bebas menjamin keadilan melalui jaminan perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi. Kedua, ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu etis. Aturan ini diberlakukan juga secara fair,transparan,konsekuen, dan objektif. Maka, semua pihak secara objektif tunduk dan dapat merujuknya secara terbuka. Ketiga, pasar member peluanyang optimal, kendati belum sempurna, bagi persingan bebas yang sehat dan fair. Keempat, dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat pertama ekonomi pasar jauh lebih mampu menjamin pertumbuhan ekonomi. Kelima, pasar juga memberi peluang yang optimal bagi terwujudnya kebebasan manusia. 2. Peran Pemerintah Syarat utama untuk menjamin sebuah system ekonomi pasar yang fair dan adil adalah perlunya suatu peran pemerintah yang sangat canggih yang merupakan kombinasi dari prinsip non-intervention dan prinsip campur tangan, khususnya demi menegakan keadilan. Dengan kata lain, syarat utama bagi terwujudnya system pasr yang adil dan dengan demikian syarat utama bagi kegiatan bisnis yang baik dan etis adalah perlunya suatu pemerintah yang adil juga. Artinya, Pemerintah yang benar-benar bersikap netral dan tunduk pada aturan main yang ada, berupa aturan keadilan yang menjamin hak dan kepentingan setiap orang secara sama dan fair. Maka siapa saja yang melanggar aturan main akan ditindak secara konsekuen, siapa saja yang dirugikan dak dan kepentingannya akan dibela dan dilindungi oleh pemerintah terlepas dari stastus social dan ekonominya

IKLAN DAN DIMENSI ETISNYA

IKLAN DAN DIMENSI ETISNYA Salah satu topik dari etika bisnis yang banyak mendapat perhatian sampai sekarang, yaitu mengenai iklan. Sudah umum diketahui bahwa abad kita ini adalah abad informasi. Iklan memainkan peran yang sangat penting untuk menyampaikan informasi tentang suatu produk kepada masyarakat. Karena kecenderungan yang berlebihan untuk menarik konsumen agar membeli produk tertentu dengan memberi kesan dan pesan yang berlebihan tanpa memperhatikan berbagai norma dan nilai moral, iklan sering menyebabkan citra bisnis tercemar sebagai kegiatan tipu menipu, dan karena itu seakan antara bisnis dan etika ada jurang yang tak terjembatani. Kebudayaan masyarakat modern adalah kebudayaan massa, kebudayaan serba instant dan kebudayaan serba tiruan. Iklan itu sendiri pada hakikatnya merupakan salah satu strategi pemasaran yang bermaksud untuk mendekatkan barang yang hendak di jual kepada konsumen. Dengan ini iklan berfungsi mendekatkan konsumen dengan produsen. Sasaran akhir seluruh kegiatan bisnis adalah agar barang yang telah dihasilkan bisa di jual kepada konsumen. Pada hakikatnya secara positif iklan adalah suatu metode yang digunakan untuk memungkinkan barang konsumen dapat dijual kepada konsumen DEFINISI IKLAN Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik, penjualan, dan promosi penjualan. Menurut Thomas M. Garret, SJ, iklan dipahami sebagai aktivitas-aktivitas yang lewatnya pesan-pesan visual atau oral disampaikan kepada khalayak dengan maksud menginformasikan atau memengaruhi mereka untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi, atau untuk melakukan tindakan-tindakan ekonomi secara positif terhadap idea-idea, institusi-institusi tau pribadi-pribadi yang terlibat di dalam iklan tersebut. Iklan adalah salah satu alat pemasaran yang penting. Dengan iklan perusahaan ingin menarik perhatian calon konsumen tentang barang atau jasa yang ditawarkannya. Banyak orang memutuskan membeli suatu barang atau jasa karena pengaruh iklan yang sedemikian atraktif tampilan visualnya. Kecermatan menimbang dan rasionalitas pemikiran seringkali ‘kalah wibawa’ dengan semangat hedonis yang ditawarkan iklan. Tapi selalu saja banyak orang yang kemudian kecewa, karena spesifikasi atau manfaat barang yang dibeli tidak seperti yang ditawarkan. Iklan mempunyai andil besar dalam menciptakan citra bisnis baik secara positif maupun negatif. Iklan ikut menentukan penilaian masyarakat mengenai baik buruknya kegiatan bisnis. Sayangnya, lebih banyak kali iklan justru menciptakan citra negatif tentang bisnis, seakan bisnis adalah kegiatan tipu-menipu, kegiatan yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan, yaitu keuntungan. Ini karena iklan sering atau lebih banyak kali memberi kesan dan informasi yang berlebihan, kalau bukan palsu atau terang-terangan menipu, tentang produk tertentu yang dalam kenyataannya hanya akan mengecoh dan mengecewakan masyarakat konsumen. Karena kecenderungan yang berlebihan untuk menarik konsumen agar membeli produk tertentu dengan dengan memberi kesan dan pesan yang berlebihan tanpa memperhatikan berbagai norma dan nilai moral, iklan sering menyebabkan citra bisnis tercemar sebagai kegiatan tipu-menipu, dan karena itu seakan antara bisnis dan etika ada jurang yang tak terjembatani. Citra ini semakin mengental dalam sistem pasar bebas yang mengenal kompetisi yang ketat di antara banyak perusahaan dalam menjual barang dagangan sejenis. Dalam sistem ekonomi di mana belum ada diversifikasi besar-besaran atas barang dagangan, hampir terdapat monopoli alamiah dari satu atau dua perusahaan saja jenis barang tertentu sehingga iklan belum sepenuhnya menjadi persoalan etis yang serius. Dalam pasar bebas di mana terdapat beragam jenis barang dan jasa, semua pihak berusaha dengan segala cara untuk menarik konsumen atau pembeli. Iklan komersil kadang didefinisikan sebagai salah satu bentuk “informasi” dan yang memasang iklan adalah “yang memberi informasi.” Implikasinya fungsi iklan adalah untuk memberikan informasi kepada konsumen. Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh iklan televisi tidak memuat informsi tentang produk yang diiklankan dan hanya separuh dari emua iklan di majalah yang memberikan lebih dari satu informasi. Kita lihat beberapa banyak informasi yang diberikan dari iklan-iklan berikut ini : “Connect with style” (handphone Nokia) “Malboro Country” (rokok Malboro) “Inside every woman is a glow just waiting to come out” (sabun Dove) Iklan sering tidak memuat banyak informasi objektif karena alasan yang sederhana, yaitu bahwa fungsi utamanya bukan untuk memberikan informasi yang tidak bias. Dan fungsi sesungguhnya adalah untuk menjual sebuah produk kepada para calon pembeli dan apa pun informasi yang dibawa iklan tersebut sifatnya hanya sebagai tambahan dari fungsi dasar dan biasanya informasi tersebut ditentukan oleh fungsi dasar. Salah satu cara lain yang lebih baik untuk mengarakteristikkan iklan komersial adalah dalam kaitannya dengan hubungan pembeli-penjual. Iklan komersial dapat didefinisikan sebagai jenis komunikasi tertentu antara penjual dengan calon pembeli. Dan jenis komunikasi ini berbeda dari komunikasi dalam dua hal. Pertama, iklan ditujukan pada khalayak ramai yang berbeda dari pesan yang disampaikan pada individu. Karena sifat publik tersebut, iklan bisa dipastikan memiliki pengaruh-pengaruh sosial yang luas. Kedua, iklan dimaksudkan untuk mendorong sebagian orang yang melihat atau membacanya untuk membeli produk yang dimaksudkan. Iklan dikatakan berhasil memenuhi tujuan itu dalam dua cara; (a) dengan menciptakan keinginan dalam diri konsumen untuk membeli produk yang dimaksud dan (b) dengan menciptakan keyakinan dalam diri konsumen bahwa produk tersebut merupakan sarana untuk memenuhi keinginan yang telah ada dalam diri konsumen. Iklan itu sendiri pada hakikatnya merupakan salah satu strategi pemasaran yang bermaksud untuk mendekatkan barang yang hendak dijual kepada konsumen dengan kata lain mendekatkan konsumen dengan produsen.Sasaran akhir seluruh kegiatan bisnis adalah agar barang yang telah dihasilkan bisa dijual kepada konsumen.Dengan kata lain,pada hakikatnya secara positif iklan adalah suatu metode yang digunakan untuk memungkinkan barang konsumen dapat dijual kepada konsumen. Untuk melihat persoalan iklan dari segi etika bisnis,kami ingin menyoroti empat hal penting, yaitu fungsi iklan, beberapa persoalan etis sehubungan dengan iklan, arti etis dari menipu dalam iklan dan kebebasan konsumen 1. Fungsi iklan Pada umumnya kita menemukan dua pandangan berbeda mengenai fungsi iklan.Keduanya menampilkan dua model iklan yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing ,yaitu iklan sebagai pemberi informasi dan iklan sebagai pembentuk pendapat umum. a. Iklan sebagai Pemberi Informasi Pendapat pertama melihat iklan terutama sebagai pemberi informasi. Iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk yang akan atau sedang ditawarkan dalam pasar. Yang ditekankan di sini adalah bahwa iklan berfungsi untuk membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataannya yang serinci mungkin tentang suatu produk. Sasaran iklan adalah agar konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu sehingga akhirnya memutuskan untuk membeli produk itu. Namun, apakah dalam kenyataannya pembeli membeli produk tersebut atau tidak, itu merupakan sasaran paling jauh. Sasaran dekat yang lebih mendesak adalah agar konsumen tahu tentang produk itu, kegunaannya, kelebihannya, dan kemudahan-kemudahannya. Dalam kaitan dengan itu, iklan sebagai pemberi informasi menyerahkan keputusan untuk membeli kepada konsumen itu sendiri. Maka, iklan hanyalahmedia informasi yang netral untuk membantu pembeli memutuskan secara tepat dalam membeli produk tertentu demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena itu, iklan lalu mirip seperti brosur. Namun, ini tidak berarti iklan yang informatif tampil secara tidak menarik. Kendati hanya sebagai informasi, iklan dapat tetap dapat tampil menarik tanpa keinginan untuk memanipulasi masyarakat. Sehubungan dengan iklan sebagai pemberi informasi yang benar kepada konsumen, ada tiga pihak yang terlibat dan bertanggung jawab secara moral atas informasi yang disampaikan sebuah iklan. Pertama, produsen yang memeiliki produk tersebut. Kedua, biro iklan yang mengemas iklan dalam segala dimensi etisnya: etis, estetik, infomatif, dan sebagainya. Ketiga, bintang iklan. Dalam perkembangan di masa yang akan datang, iklan informatif akan lebih di gemari. Karena, pertama, masyarakat semakin kritis dan tidak lagi mudah didohongi atau bahkan ditipu oleh iklan-iklan yang tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya. Kedua, masyarakat sudah bosan bahkan muak dengan berbagai iklan hanya melebih-lebihkan suatu produk. Ketiga, peran Lembaga Konsumen yang semakin gencar memberi informasi yang benar dan akurat kepada konsumen menjadi tantangan serius bagi iklan. b. Iklan sebagai pembentuk pendapat umum Berbeda dengan fungsi iklan sebagai pemberi informasi, dalam wujudnya yang laik iklan dilihat sebagai suatu cara untuk mempengaruhi pendapat umum masyarakat tentang sebuah produk. Dalam hal ini fungsi iklan mirip dengan fungsi propaganda politik yang berusaha mempengaruhi massa pemilih. Dengan kata lain, fungsi iklan adalah untuk menarik massa konsumen untuk membeli produk itu. Caranya dengan menampilkan model iklan yang manupulatif, persuasif, dan tendensius dengan maksud untuk menggiring konsumen untuk membeli produk tersebut. Karena itu, model iklan ini juga disebut sebagai iklan manipulatif. Secara etis, iklan manipulasi jelas dilarang karena iklan semacam itu benar-benar memanipulasi manusia, dan segala aspek kehidupannya, sebagai alat demi tujuan tertentu di luar diri manusia. Iklan persuasif sangat beragam sifatnya sehingga kadang-kadang sulit untuk dinilai etis tidaknya iklan semacam itu. Bahkan batas antara manipulasi terang-terangan dan persuasi kadang-kadang sulit ditentukan. Untuk bisa membuat penilaian yang lebih memadai mengenai iklan persuasif, ada baiknya kita bedakan dua macam persuasi: persuasi rasional dan persuasi non-rasional. Persuasi rasional tetap mengahargai otonomi atau kebebasan individu dalam membeli sebuah produk, sedangkan persuasi non-rasional tidak menghiraukan otonomi atau kebebasan individu. Suatu persuasi dianggap rasional sejauh daya persuasinya terletak pada isi argumen itu. Persuasi rasional bersifat impersonal.ia tidak di hiraukan siapa sasaran dari argumen itu.yang penting adalah isi argumen tepat.dalam kaitan dengan iklan,itu berati bahwa iklan yang mengandalkan persuasi rasional lebih menekankan isi iklan yang mau disampaikan .jadi,kebenaran iklan itulah yang ditonjolkan dan dengan demikian konsumen terdorong untuk membeli produk tersebut.maka,iklan semacam itumemang berisi informasi yang benar,hanya saja kebenaran informasi tersebut ditampilkan dalam wujud yang sedemikian menonjol dan kuat sehingga konsumen terdorong untuk membelinya.dengan kata lain,persuasinya didasarkan pada fakta yang bisa dipertanggung jawabkan. Berbada dengan persuasi rassional, non-rasional umumnya hanya memanfaatkan aspek (kelemahan) psikologis manusia untuk membuat konsumen bisa terpukau, tertarik, dan terdorong untuk membeli produk yang diiklankan itu. Daya persuasinya tidak pada argumen yang berifat rasional, melainkan pada cara penampilan. Maka, yang di pentingkan adalah kesan yang ditampilkan dengan memanfaatkan efek suara (desahan), mimik, lampu, gerakan tubuh, dan semacamnya. Juga logikaiklan tidak diperhatikan dengan baik. Iklan yang menggunakan cara persuasi dianggap tidak etis kalau persuasi itu bersifat non-rasional. Pertama, karena iklan semacam itu tidak mengatakan mengenai apa yang sebenarnya, melainkan memanipulasi aspek psikologis manusia melalui penampilan iklan yang menggiurkan dan penuh bujuk rayu. Kedua, karena iklan semacam ini merongrong kebebasan memilih pada konsumen. Konsumen dipaksa dan didorong secara halus untuk mengikuti kemauan pengiklan , bukan atas dasar pertimbangan yang rasional dan terbukti kebenaranya. 2. Beberapa Persoalan Etis Ada beberapa persoalan etis yang ditimbulkan oleh iklan, khususnya iklan yang manipulatif dan persuasif non-rasional. Pertama, iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia. Dalam banyak kasus ini jelas sekali terlihat. Iklan membuat manusia tidak lagi dihargai kebebasannya dalam menentukan pilihannya untuk membeli produk tertentu. Banyak pilihan dan pola konsumsi manusia modern sesungguhnya adalah pilihan iklan. Manusia didikte oleh iklan dan tunduk pada kemauan iklan, khususnya iklan manupulatif dan persuasif yang tidak rasional. Ini justru sangat bertentangan dengan imperatif moral Kant bahwa manusia tidak boleh diperlakukan hanya sebagai alat demi kepentingan lain di luar dirinya, termasuk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pada fenomena iklan manipulatif, manusia benar-benar menjadi objek untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dan tidak sekedar di beri informasi untuk membantunya memilih produk tertentu. Kedua, dalam kaitan dengan itu, iklan manipulatif dan persuasif non-rasional menciptakan kebutuhan manusia dengan akibat manusia modern menjadi konsumtif. Secara ekonomis hal ini tidak baik karena dengan demikian akan menciptakan permintaan ikut menaikkan daya beli masyarakat. Bahkan, dapat memacu prduktivitas kerja manusia hanya memenuhi kebutuhan hidupnya yang bertambah dan meluas itu. Namun, di pihak lain muncul masyarakat konsumtif, di mana banyak dari apa yang dianggap manusia sebagai kebutuhannya sebenarnya bukan benar-benar kebutuhan. Ketiga, yang menjadi persoalan etis yang serius adalah bahwa iklan manipulatif dan persuasif non-rasional malah membentuk dan menentukan identitas atau citra memiliki barang sebagaimana ditawarkan iklan. Ia belum merasa diri penuh kalau belum memakai minyak rambut seperti diiklankan bintang film terkenal, dan seterusnya. Identitas manusia modern lalu hanyalah identitas massal, serba sama, serba tiruan, serba polesan, serba instan. Keempat, bagi masyarakat Indonesia dengan tingkat perbedaan ekonomi dan sosial yang tinggi, iklan merongrong rasa keadilan sosial masyarakat. Iklan yang menampilkan yang serba mewah sangat ironis dengan kenyataan sosial di mana banyak anggota masyarakat masih berjuang untuk sadar hidup. Iklan yang mewah tampil seakan tanpa punya rasa solidaritas dengan sesamanya yang miskin. Kendati dalam kenyataan praktis sulit menilai secara umum etis tidaknya iklan tertentu, ada baiknya kami paaparkan beberapa prinsip yang kiranya perlu diperhatikan dalam iklan. Pertama, iklan tdak boleh menyampaikan informasi yang palsu dengan maksud memperdaya konsumen. Masyarakat dan konsumen tidak boleh diperdaya oleh iklan untuk membeli produk tertentu. Mereka juga tidak boleh dirugikan hanya karenatelah diperdaya oleh iklan tertentu. Kedua, iklan wajib menyampaikan semua informasi tentang produk tertentu, khususnya menyangkut keamanan dan keselamatan manusia. Ketiga, iklan tidak boleh mengarah pada pemaksaan, khususnya secara kasar dan terang-terangan. Keempat, iklan tidak boleh mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas: tindak kekerasan, penipuan, pelecehan seksual, diskriminasi, perendahan martabat manusia dan sebagainya. 3. Makna Etis Menipu dalam Iklan Entah sebagai pemberi informasi atau sebagai pembentuk pendapat umum, iklan pada akhirnya membentuk citra sebuah produk atau bahkan sebuah perusahaan di mata masyarakat. Citra ini terbentukk bukan terutama karena bunyi atau penampilan iklan itu sendiri, melainkan terutama terbentuk oleh kesesuaian antara kenyataan sebuah produk yang diiklankan dengan apa yang disampaikan dalam iklan itu, entah secara tersurat ataupun tersirat. Karena itu, iklan sering dimaksudkan sebagai media untuk mengungkapkan hakikat dan misi sebuah perusahaan atau produk. Prinsip etika bisnis yang paling relevan di sini adalah prinsip kejujuran, yakni mengatakan hal yang benar dan tidak menipu. Prinsip ini tidak hanya menyangkut kepentingan banyak orang, melainkan juga pada akhirnya menyangkut kepentingan perusahaan atau bisnis seluruhnya sebagai sebuah profesi yang baik. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa iklan yang dan karena itu secara moral dikutuk adalah iklan yang secara sengaja menyampaikan pernyataan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan maksud menipu atau yang menampilkan pernyataan yang bisa menimbulkan penafsiran yang keliru pada pihak konsumen yang sesungguhnya berhak mendapatkan informasi yang benar apa adanya tentang produk yang ditawarkan dalam pasar. Dengan kata lain, berdasarkan prinsip kejujuran, iklan yang baik dan diterima secara moral adalah iklan yang mem beri pernyataan atau informasi yang benar sebagaimana adanya. 4. Kebebasan Konsumen Setelah kita melihat fungsi iklan, masalah etis dalam iklan, dan makna etis dari menipu dalam iklan, ada baiknya kita singgung sekilas mengenai peran iklan dalam ekonomi, khususnya pasar. Iklan merupakan suatu aspek pemasaran yang penting, sebab iklan menentukan hubungan antara produsen dan konsumen. Secara lebih konkrit, iklan menentukan pula hubungan penawaran dan permintaan antara produsen dan pembeli, yang pada gilirannya ikut pula menentukan harga barang yang dijual dalam pasar. Kode etik periklananan tentu saja sangat diharapkan untuk membatasi pengaruh iklan ini. Tetapi, perumusan kode etik ini harus melibatkan berbagai pihak: ahli etika, konsumen (atau lembaga konsumen), ahli hukum, pengusaha, pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat tertentu, tanpa harus berarti merampas kemandirian profesi periklanan. Yang juga penting adalah bahwa profesi periklanan dan organisasi profesi periklanan perlu benar-benar punya komitmen moral untuk mewujudkan iklan yang baik bagi masyarakat. Namun, kalau ini pun tidak memadai, kita membutuhkan perangkat legal politis, dalam bentuk aturan perundang-undangan tentang periklanan beserta sikap tegas tanpa kompromi dari pemerintah, melalui departemen terkait, untuk menegakkan dan menjamin iklan yang baik bagi masyarakat.