Cari Blog Ini

Senin, 14 Oktober 2013

PASRAH DALAM SIMPUH

Malam belum lagi usai merinaikan pekat Ketika angan'ku mengembara Dibentangan belantara sunyi Terukir kembali larik-larik kenangan Pada lembaran kanvas gulita Merinai kembali air mata rindu Basahi semak-semak nurani Yang telah lama kerontang Gundah'ku kian bingar Meriuh diantara lenguh nafas Mengusik detak jantung Ku teriak'kan kerinduan'ku Pada hembusan sang bayu Agar sayap-sayap kegelisahan'ku berpendar Dibentangan cakrawala Meski ragu nurani Apakah gendang rungu'mu Akan mendengar teriakanku Apakah pijar mata indah'mu Akan menatap kepak sayap'ku Yang telah rapuh Dan apakah rasa'mu Akan menjadi kembaran rasaku Entahlah Aku hanya mampu simpuh dalam pasrah Karna memang hanya ini yang bisa ku lakukan Menyampaikan pesan-pesan kegelisahan Pada hembusan sang bayu Yang mungkin hembusan'nya Bisa saja datang terlambat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar